Menunggu Bulan Jatuh Ke Riba

Banyak sebenyarnya keinginan kita dalam hidup ni... macam macam kita nak. Keinginan ini sentiasa berubah-ubah mengikut keadaan semasa dan kemampuan kita.

Ada banyak keingin yang boleh dimiliki hanya dengan berusaha and of course di izinkan Allah. Ada keinginan kita datang sendiri, bagai di sua-sua pada kita... and kita pulak apa lagi... capai ajer ahhh..... Ada keinginan yang sangat lama untuk dikecapi... yang ni memang menuntut banyak kesabaran. Ada juga keinginan yang tak mungkin tergapai... bagai menunggu bulan jatuh keriba...

Keinginan yang ini memang tidak boleh dirancang, kerana mana mungkin bulan boleh jatuh keriba. Hanya jia kita pejam mata... and fikir bulan tu sampai kat riba... barulah jadik.... tapi hakikatnya... bulan tu masih nun jauh di sana.

Keinginan banyak berkitar tentang persoalan hati dan perasaan. Ada ketikanya bila keinginan kita tidak dapat dipenuhi, perasaan kita akan memberontak, marah, bengang... and bingung... (Tapi kan bulan tu tak bisa jatuh ke riba kannn?.... )

Ada keinginan kita, yang mampu kita tolak ajer ke tepi... (len kali laaaa...) boleh kita tangguh sebab tidak ada urgency nyer... Tapi ada juga keinginan yang memang tak boleh... tapi dipaksa perasaan dan hati bagi kata boleh....( cam ner tuh?)

Bila keinginan itu melibatkan ilmu dan pelajaran... keinginan itu harus di pupuk dan diusahakan. Bagi jadik. Cepat atau lambat itu persoalan kedua, yang penting jadik.

Sejauh mana kita boleh bersabar bila melibatkan keinginan ini. Istighfar banyak-banyak. Perasaan teringin itu akan reda. Bila perasaan teringin tu datang balik... istighfar lagi.... InsyaAllah perasaan teringin itu akan reda dengan sendiri.

Tapi awas... dong... kita ni kan manusia yang banyak pemikiran dan cita-cita.. jadi... keinginan lain akan datang menggantikan keinginan yang telah reda tadi...

Apa pun pokok persoalannya. Keinginan untuk menanti bulan jatuh keriba adalah keinginan yang sia-sia.